Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

11/05/24

Figur Baru Akan Melejit di Pilkada Jabar 27 November 2024






JAKARTA- Kesuburan tanah, keindahan alam, kesantunan dan keramahan penduduknya, menjadikan Belanda fokus investasi perkebunan di tatar sunda. Sekaligus dengan  politik balas budinya, selain membangun jaringan irigasi, juga banyak mendirikan sekolah-sekolah rakyat. Sehingga sebagian rakyat Sunda telah lebih  dahulu mengenyam pendidikan modern dibanding rakyat di daerah jajahan lainnya.


“Bandung pun sejak zaman pergerakan menjadi pusat kegiatan para aktifis…”



Tak heran Bandung pun sejak zaman pergerakan menjadi pusat

kegiatan para aktifis, termasuk Soekarno, karena orang Bandung  telah lebih siap dan sangat akomodatif untuk menerima isyu-isyu pergerakan nasional. Bahkan sebelumnya, di Malangbong Garut, Syarikat Dagang Islam menjadikan basis tempat pergerakan mereka.


Kenyamanan dan keamanan rezim represif dengan mesin partainya Golkar, sangat berakar di Jawa Barat karena pada dasarnya orang sunda memiliki peri bahasa "kumaha nu dibendo" (bagaimana pejabat saja). Selain tentunya pernah mengalami masa traumatis pada pemberontakan Darul Islam (DI) Kartosuwiryo.  


Kebalikannya, pada saat krisis pemberontakan G30S PKI misalnya, Jawa Barat dengan Kodam Siliwanginya menjadi pilar pertahanan dan motor perlawanan. Simpul yang menyatukannya, Islam telah mengikat dan menyatu dalam budaya dan kepribadinan masyarakat Sunda. Ribuan santri dari Ciamis rela berjalan ke perhelatan 212 Monas, telah disambut dan dielu-elukan di sepanjang jalan. Bak menyambut para pahlawan. 


BACA: PENAWARAN BUKU KAJIAN

PROGRES PASAR 

INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA 2024


Kehalusan budi orang sunda, lebih mudah mencerna pesan-pesan samar dari kemelut menjelang tahun politik mendatang.  Indikatornya, 45 juta penduduk Jawa Barat yang juga diwarnai masyarakat urban, justeru semakin menyolidkan simpul simpul Islam modern. Dan pada dasarnya, patronase informal leader hanya efektif di lingkungan terbatas saja, seperti jaringan pesantren dan lain-lain. 


Indepedensi ini, bisa saja menguatkan pilihan pada figur baru yang representatif, meski sebelumnya tidak populer. Tetapi sudah tentu figur yang sudah populer sebelumnya, akan sangat mulus  melejit di Pilkada Jabar yang akan dilakukan serentak 27 November 2024 mendatang.* (Edu)




 Redaksi    | mediadata.co.id | 2024


_______________________________________


Komentar & Pesan
Nama
Email *
Pesan *
Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.



PROGRES PASAR INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA, 2024


Berkembangnya proyek properti menjadikan produk fiber cement board (FCB) sebagai alternatif pilihan yang tingkat permintaannya semakin meningkat. Hal tersebut karena lebih ringan, kuat dan praktis dalam pemakaiannya, di samping harganya yang cukup bersaing dibanding bata untuk dinding luar. Begitu juga kegunaannya cukup banyak untuk berbagai aplikasi luar/eksternal...

BACA KOMPLIT PENAWARAN BUKU KAJIAN

PROGRES PASAR 

INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA 2024


• BERITA PILIHAN

RSUD CAM Kota Bekasi Tanggapi Beredarnya Video Pelayanan Pasien IDG Akibat DBD









KOTA BEKASI- Pemerintah Kota Bekasi melalui RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid menanggapi beredarnya video kondisi pelayanan IGD RSUD CAM yang membludak. Narasinya video ini menggambarkan pelayanan RSUD CAM yang berarti tidak dapat mengantisipasi kondisi tersebut...

Hyundai Co Hentikan Pembelian Alumunium Adaro







Hyundai Motor Company mengumumkan mundur dari kesepakatan (memorandum of understanding/MoU) pembelian aluminium dari proyek smelter Adaro Minerals di Kalimantan Utara, Indonesia. Proyek pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) aluminium anak usaha Adaro, perusahaan tambang terbesar kedua di Indonesia, tersebut menggunakan PLTU batu bara sebagai sumber energinya…


Informasi lain kirim:

        
WAKTU SAAT INI:
  

 News - Report - Survey    








             WA Bisnis :
         Report & Books
    PENAWARAN BUKU | RISET & STUDY
     


    Follow:
      
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube  

    06/05/24

    RSUD CAM Kota Bekasi Tanggapi Beredarnya Video Pelayanan Pasien IDG Akibat DBD









    KOTA BEKASI- Pemerintah Kota Bekasi melalui RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid menanggapi beredarnya video kondisi pelayanan IGD RSUD CAM yang membludak. Narasinya video ini menggambarkan pelayanan RSUD CAM yang berarti tidak dapat mengantisipasi kondisi tersebut. 


    Direktur RSUD CAM dr Kusnanto menyampaikan dalam keterangan yang diterima Bagian Humas bahwa Video yang beredar dan narasi yang disertakan dalam video tersebut bukan dari pihak RSUD CAM.


    "Kondisi ruang IGD RSUD CAM pada 5 Mei 2024 cukup kondusif," ucap dr Kusnanto. 


    Ia menjelaskan pelayanan RSUD terus berjalan dengan baik namun dalam 6 bulan terakhir didapati adanya peningkatan kunjungan pasien pasien serta peningkatan rawat inap. 


    Hal ini disebabkan meningkatnya penyebaran penyakit infeksi saluran pernafasan serta demam berdarah. Walaupun kunjungan IGD sangat tinggi dan selalu full , namun ia sampaikan pelayanan tetap dapat dilakukan dengan optimal. 


    "Jumlah kunjungan IGD dalam 6 bulan terakhir meningkat dengan rata – rata 250 – 300 pasien per hari, ini berdampak terhadap meningkatnya BOR rawat inap yang mencapai 90% lebih. Tren penyakit yang dominan adalah infeksi saluran pernapasan terutama pada anak dan Demam Berdarah. Kapasitas IGD sekitar 60 bed / brankar yang terdiri dari bed / brankar anak dan dewasa serta terdapat kriteria Tingkat keparahan penyakit dan kondisi pasien yang datang," sambungnya. 


    Secara jelas Direktur RSUD menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk layanan IGD dari mulai pasien datang sampai penegakkan diagnose dan keputusan rawat inap atau rawat jalan berdasarkan SOP adalah 6 jam. Dalam kondisi tertentu terjadi delay layanan sehingga lebih dari 6 jam akibat kondisi ruang rawat inap yang penuh.


    Sehingga dalam kondisi tersebut, diupayakan untuk tetap dapat mengakomodir kebutuhan rawat inap dengan diterapkan kebijakan fleksibilitas di ruang rawat inap berdasarkan tren penyakit yang sedang meningkat.


    "Jika kapasitas bed ruang rawat inap tetap full maka pasien dimotivasi untuk dirujuk, namun seringkali terkendala akibat pasien / keluarga menolak atau sulit mendapatkan tempat ranap melalui jejaring Rumah Sakit baik yang ada di Kota Bekasi maupun di luar Kota Bekasi," paparnya.* (goeng) 

    •Sumber: RSUD CAM Kota Bekasi



    Dosi Bre' - Redaksi | mediadata.co.id | 2024


    KAJIAN INDUSTRI BAJA FABRIKASI, 2020

    (Baja Tower Seluler, Tower Transmisi Line, Steel Bridge Deck, Galvanizing Corrugated Steel, Guardrail Steel dan Bahan Baku CRC Steel)



    Komentar & Pesan
    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.


    Informasi lain kirim:

            
    WAKTU SAAT INI:
      

     News - Report - Survey    








               WA Bisnis :
           Report & Books
      PENAWARAN BUKU | RISET & STUDY
       


      Follow:
        
      Facebook  Twitter  Instagram  Youtube