Megembangkan Ekonomi Kreatif Perlu Perkuat UKM dan BUMDes
Yayat Rusmana, atau Kang Yaru. (Ist)
BANDUNG- Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan dorongan agar mengelaborasi keberadaan ratusan lingkung seni dan budaya di Kabupaten Bandung dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif dan parwisata, dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan lonjakan kunjungan wisatawan ke Kab. Bandung baru baru ini. Bahkan akan melonjak lebih besar lagi tahun ini mengingat akan berlangsungnya Pertadingan Piala Dunia U17 pada 10 November sampai 2 Desember2023 mendatang, yang salah satu venue pertandingannya akan berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Soreang, kab. Bandung.
Menurut data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Bandung, jumlah kunjungan wisatawan ke Kab. Bandung tahun 2022 lalu mencapai 6,55 juta wisatawan atau melonjak 300% dsbanding dua tahun sebelumnya (2020) sebanyak 2,07 juta jiwa. Karena menurut Drs. Yayat Rusmana, aktifis politik (bendahara) DPC Gerindta Kab. Bandung, menjabarkan perlunya penguatan sektor Usaha Kecil Mikro (UKM) dan BUMDes untuk memenuhi ajakan bupati agar memaksimalkan pemanfaatan lonjakan wisatawan dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif.
Dalam hal ini, penguatan BUMDes bisa berperan dengan memberdayakan pelaku ekomomi kecil dan mikro (UKM), baik dari aspek permodalan, pembinaan, distribusi dan pemasaran. Tentunya dengan keterbatasan financial dan manajemen yang ada, BUMDes bisa menjalin kerjasama dengan investor sebagai pihak ketiga.
“Untuk itu bila perlu disiapkan payung hukumnya,“ usul Yayat Rusmana, atau Kang Yaru yang kini menjadi bakal calon anggauta legislatif Kab. Bandung dari Partai Gerindra, “Peran asosiasi BUMDes Kab. Bandung dan Jawa Barat, bisa bersinergi lebih massif lagi untuk menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak ketiga,” tegasnya lagi mengingat Kang Yaru sendiri memiliki usahan kuliner dan berbagai bidang usaha lainnya.*