17/10/24

Program Syakur- Putri Industrilisasi di Garut Utara





GARUT - Kabupaten Garut sebenarnya memiliki sumberdaya alam yang luar biasa, terutama di sektor pertanian. Bahkan perekonomian Kabupaten Garut dari tahun ke tahun terutama disumbang dari sektor pertanian, khususnya tanaman pangan. Karena itu, sebagai salah satu daerah lumbung padi di Jawa Barat, perlu diupayakan langkah-langkah serius untuk menjaga kesuburan tanah dan ketersediaan air yang cukup agar bisa menjaga peningkatan dan kesinambungan produksi pertanian di Kabupaten Garut.

Pengecualian dari itu, Wilayah Garut Utara sebagian besar merupakan daerah tadah hujan. Dulunya petani di Garut Utara boleh dikatakan cukup produktif, namun sekarang tidak bisa diandalkan lagi karena sebagian areal pesawahan di wilayah ini telah berubah fungsi menjadi ladang, karena irigaisi yang ada sangat terbatas dan nyaris tidak berfungsi lagi sehingga debit air ke areal pertanian menjadi sangat tidak memadai lagi.

Salah satu program Pasangan Syakur-Putri (SANTRI} yang cukup melegakan masyarakat Garut Utara adalah perhatiannya kepada permasalahan nyata yang ada di Garut Utara saat ini, termasuk diantaranya akan terus membuka kran investasi dalam bidang industri sebagai salah satu solusi dalam mengatasi “derita” masyarakat akibat dilema kekeringan karena kondisi alam tadah hujan yang hingga kini terasa seakan tiada akhir.

Industrialisasi yang diperkuat dengan inovasi dan teknologi tepat guna bisa menjadi kunci penting meraih pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut, khususnya Garut Utara, ke depan. Program ini perlu segera dipersiapkan, disusun dan dijalankan secara serius dan konsekuen. Menengok daerah-daerah lain yang sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan industrialisasi, banyak memperlihatkan tingkat kemajuan yang menggembirakan, khususnya di bidang ekonomi.

Melihat hasil industrilisasi yang diraih daerah-daerah lain di Indonesia, termasuk industrialisasi di sektor agraria. Bahwa ada dampak negatif dari sebuah kegiatan industri, memang tidak bisa dipungkiri. Namun hal itu jangan dijadikan sebagai penghalang karena dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini dan kerjasama semua pihak, segala dampak negatif yang mungkin terjadi dapat dieliminir. Tinggal komunikasi dan regulasi yang perlu ditata sedemikian rupa agar bisa saling mendukung demi sebesar-besarnya kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat banyak.

Di wilayah Gatur Utara kini sudah berdiri setidaknya 3 (tiga) buah pabrik besar, yaitu
1. PT. Silver Sky Indonesia, yang bergerak di bidang produksi sepatu, berlokasi di Kecamatan Cibatu, tepatnya di Desa Sukalilah dan Desa Mekarsari; 2. PT. Pratama Abadi Industri, produsen sepatu berlokasi di Desa Cijolang, Kecamatan Blubur Limbangan; 3. PT. Changshin Reksa Jaya, produsen sepatu yang berlokasi di Leles,

Ketiga perusahaan itu saja mampu menampung puluhan ribu tenaga kerja. Konon masih ada beberapa pabrik lain yang sudah antri untuk bisa masuk ke wilayah Garut Utara, hingga masyarakat setempat bisa memilih alternatif sumber pendapatan yang lebih luas lagi.

Agar kemanfaatan pabrik pabrik tersebut bisa lebih optimal, maka perlu didukung oleh regulasi yang kondusif, iklim investasi dan usaha yang sehat, serta tersedianya infrastruktur dan fasilitas pendukung yang memadai. Jika perlu bentuk unit usaha sekelas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendirikan dan mengelola Kawasan Industri, sehingga bisa memperlancar kegiatan investasi, operasional produksi dan distribusi barang yang dihasilkan menuju pasar yang seluas-luasnya.*
UUS SUMIRAT Riwayat Pekerjaan al; Mantan Corsec PT CMNP Tbk dan Staf Ahli Direksi PT Jasa Sarana, BUMD Prop. Jabar 

 Redaksi    | mediadata.co.id | 2024



VIDEO BATA RINGAN 




 

_______________________________________


Komentar & Pesan
Nama
Email *
Pesan *
Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.



Media Data Globalindo
Media Data Globalindo
di Google
PROGRES PASAR INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA, 2024 https://…

TERBARU 2024: Penawaran Buku Kajian PROGRES PASAR INDUSTRI FIBRE…

Tambahkan postingan
Beri tahu pelanggan tentang acara khusus, promo, atau produk

Lihat semua


PROGRES PASAR INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA, 2024

Berkembangnya proyek properti menjadikan produk fiber cement board (FCB) sebagai alternatif pilihan yang tingkat permintaannya semakin meningkat. Hal tersebut karena lebih ringan, kuat dan praktis dalam pemakaiannya, di samping harganya yang cukup bersaing dibanding bata untuk dinding luar. Begitu juga kegunaannya cukup banyak untuk berbagai aplikasi luar/eksternal...

_________

BACA KOMPLIT PENAWARAN BUKU KAJIAN

PROGRES PASAR 

INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA 2024


• BERITA PILIHAN

RSUD CAM Kota Bekasi Tanggapi Beredarnya Video Pelayanan Pasien IDG Akibat DBD









KOTA BEKASI- Pemerintah Kota Bekasi melalui RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid menanggapi beredarnya video kondisi pelayanan IGD RSUD CAM yang membludak. Narasinya video ini menggambarkan pelayanan RSUD CAM yang berarti tidak dapat mengantisipasi kondisi tersebut...

Hyundai Co Hentikan Pembelian Alumunium Adaro







Hyundai Motor Company mengumumkan mundur dari kesepakatan (memorandum of understanding/MoU) pembelian aluminium dari proyek smelter Adaro Minerals di Kalimantan Utara, Indonesia. Proyek pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) aluminium anak usaha Adaro, perusahaan tambang terbesar kedua di Indonesia, tersebut menggunakan PLTU batu bara sebagai sumber energinya…



Informasi lain kirim:

        
WAKTU SAAT INI:
  

 News - Report - Survey    






             WA Bisnis :
         Report & Books
    PENAWARAN BUKU | RISET & STUDY
     


    Follow:

    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube