• Headline
  • H⭕rizon
  • Review
  • About us








  • WIKA Dipercaya Menggarap Proyek transportasi MRT System di Taiwan

    Berkarya di negara yang dijuluki sebagai naga kecil dari Asia ini memberikan banyak pembelajaran bagi tim WIKA. Tantangan perbedaan budaya komunikasi dan regulasi di negara tersebut pun harus dihadapi.

    Keadaan bekerja di tengah pandemi di negeri orang seperti beberapa bulan belakangan ini juga menjadi tantangan baru bagi seluruh tim disana. Tetapi dengan membuat dan menjalankan protokol kesehatan yang jelas, pekerjaan proyek nyatanya tetap dapat berjalan normal hingga saat ini, kata Aden memapar dengan tegas.

    “Pekerjaan ini sudah dimulai sejak pertengahan 2019 lalu dan saat ini kami sedang fokus pada tahap pekerjaan basement, kolom, dinding dan platform di 4 stasiun tersebut. Targetnya 13 bangunan stasiun yang menjadi lingkup pekerjaan WIKA akan rampung pada 2021 mendatang,” kata Manajer Proyek Aden Sukanda, memapar dalam keterangan resminya Rabu (15/7/2020).

    Tak dapat dipungkiri kesuksesan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dalam menghadirkan MRT Jakarta sebagai yang pertama di Indonesia turut memberikan dampak positif bagi bisnis perusahaan di luar negeri.

    "Karena WIKA satu-satunya kontraktor dari luar Taiwan yang ada di proyek tersebut, jadi kita memang harus put effort di awal untuk membangun kepercayaan banyak pihak mulai dari Pemerintah, partner maupun vendor disini," tutur Aden.

    Aden Sukanda juga menjelaskan bahwa perjalanan WIKA di Taiwan dimulai saat perseroan digandeng oleh kontraktor terbesar di Taiwan, RSEA Engineering Corporation, untuk mengerjakan jalur MRT inner ring road di kota New Taipei City. 

    Jalur yang diberi nama Sanying Line ini nantinya akan membentang sepanjang 14,3 KM dan menghubungkan daerah Tucheng, Sanxia, dan Yingge dengan 13 stasiun pemberhentian. Sanying Line sendiri akan menjadi stepping stone bagi Pemerintah Taiwan untuk mewujudkan interegasi transportasi dari Bandara Taiwan ke Taipei City. 

    Seperti diinformasikan, pembangunan proyek ini turut melibatkan 133 duta bangsa dan tengah fokus pada pengerjaan 4 station di daerah Yingge dan Sanxia yang rata-rata berjarak 1,2 KM antar station.
    Dosibre'



    Komentar & Pesan

    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
    _______________________________________          Adv
    __________________________________________________ 
    Follow:
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube   



    Mediadata.co.id