• Headline
  • H⭕rizon
  • Review
  • About us






  • Kesehatan dalam Islam
    A N G I N  
    D U D U K

    Pada suatu ketika dimana "Nabi Allah Sulaiman a.s" duduk di Singgasana,
    maka datang 'satu angin' yang cukup besar, maka bertanya Nabi Allah Sulaiman, "Siapakah engkau ?"

    Maka dijawab oleh Angin tersebut, "Akulah 'angin Rihul Ahmar' dan aku bila memasuki rongga anak Adam, maka lumpuh, keluar darah dari rongga hidung dan apabila aku memasuki otak anak Adam, maka menjadi gilalah anak Adam.

    Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman a.s, supaya membakar Angin tersebut, maka berkatalah, 'Rihul Ahmar' kepada Nabi Sulaiman a.s, bahwa
    "Aku Kekal sampai hari kiamat tiba, tiada Satupun yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah SWT."
    Setelah berkata itu Rihul Ahmar pun menghilang.

    Diriwayatkan bahwa cucu Nabi Muhammad SAW, terkena Rihul Ahmar sehingga keluar darah dari rongga hidungnya.

    Maka datang Malaikat Jibril kepada Nabi SAW dan bertanyalah  kepada Jibril.

    Maka menghilang Jibril sebentar, lalu Malaikat Jibril kembali mengajari akan Do'a Rihul Ahmar kepada Nabi SAW, kemudian
    dibaca do'a tersebut kepada cucunya dan dengan sekejap cucu Rasulullah sembuh dengan serta merta.

    Lalu Nabi SAW bersabda
    "Bahwa barangsiapa membaca 'Do'a Stroke atau Do'a Rihul Ahmar', walaupun sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari Penyakit Angin Ahmar atau yang dalam ilmu kedokteran adalah Stroke.

    Inilah do'a agar dijauhkan dan terhindar dari Angin Ahmar dan Penyakit Kronis tersebut:

    اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر

    "Allohumma innii a'uudzubika minar riihil ahmar, wad damil aswad, wad daail Akbar."

    Artinya :
    "Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah dan dari Darah Hitam (stroke) dan dari Penyakit Berat."

    'Riihul Ahmar' biasa masuk pada saat seseorang Tidur Bakda Ashar hingga waktu Isya'.

    Yang perludiketahui, bahwa hindarilah tidur diwaktu itu. Sekantuk dan Secapek apapun. Silahkan dirasakan sendiri perbedaan tidur tengah hari (siang), Bakda Ashar dab malam hari pada saat bangun dari tidur waktu-waktu tersebut.
    .al hikmah