Apeksi menggelar Rakernas Ke-XVII Dibuka Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo. (Image:ist)
BALIKPAPAN - Dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-XVII yang berpusat di BSSC Dome Kota Balikpapan pada Selasa (04/06/2024).
Rakernas XVII Apeksi terdiri dari berbagai kegiatan yang sudah digelar semenjak tanggal 1 Juni yang lalu dan akan ditutup pada 6 Juni mendatang.
Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang pada kesempatan tersebut juga menjadi Keynote Speaker kepada Wali Kota atau Pj. Wali Kota di seluruh Kota se-Inonesia, serta berkesempatan hadir Panglima TNI Agus Subiyanto.
Hadir juga Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad dalam Pembukaan Rakernas Ke-XVII Apeksi bersama Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Lintong Dianto Putro, Kepala BPKAD Sudarsono, Kepala Bappelitbangda Dinar Faizal Badar, serta Kepala Disdagperin Robet Siagian.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi tantangan di mana pada tahun 2045 mendatang 70 persen penduduk Indonesia diprediksi akan tinggal di perkotaan, "Sudah sering saya sampaikan bahwa di tahun 2045, 70 persen penduduk kita ini akan ada di perkotaan," katanya.
"Kalau dunia di tahun 2050? 80 persen penduduk dunia akan di perkotaan. Apa yang akan terjadi? Beban kota akan menjadi sangat berat," sambung Presiden Jokowi.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah ingin menjadikan kota-kota di Indonesia sebagai kota masa depan yang nyaman, layak huni, dan dicintai oleh penduduknya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa kota masa depan bukanlah sekadar kota modern dengan gedung pencakar langit yang tinggi, melainkan kota yang ramah terhadap pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, dan lingkungan.
Selain itu, penghijauan kota turut menjadi salah satu fokus utama untuk menciptakan kota yang sejuk dan nyaman.* (Red)
VIDEO BATA RINGAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar