17/03/22

Kejaksaan Agung

Dukung Program Kerja IKN

.

Dalam pertemuan.(istimewa)


JAKARTA- Jaksa Agung mendukung pelaksanaan tugas IKN sehingga pemindahan ibukota sebagai program pemerintah dapat berjalan sebagaimana diharapkan. Kejaksaan juga mendukung secara maksimal termasuk melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kejaksaan untuk bersama-sama membangun dan mewujudkan IKN.


Demikian dikatakan Jaksa Agung Muda (JAM) Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono seusai pertemuan Jaksa Agung RI Burhanuddin dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono di Gedung Kartika Adhyaksa, Kejaksaan Agung RI, Kamus (17/3).


Dalam kunjungannya, Kepala Otorita IKN didampingi Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe. Sedangkan Jaksa Agung didampingi Jaksa Agung Muda (JAM) Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, JAM Intelijen Amir Yanto, JAM Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono.


Feri mengatakan, Kejaksaan mendukung program kerja Kepala Otorita IKN Nusantara dan percepatan pembentukan struktur organisasi otorita IKN, serta kegiatan yang akan dilaksanakan baik di pusat dalam hal ini dari tingkat JAM Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara maupun di daerah (wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur), dan mendukung pula dalam hal yang berkaitan dengan policy draftingnya termasuk pendampingan control policy draftingnya. 


Sementara, hal-hal terkait pendampingan dan pengamanan Proyek Strategis Nasional yang harus dijaga bersama akan dilaksanakan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen. 


Sementara itu Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengatakan organisasi IKN dapat beroperasi jika sudah dibentuk struktur organisasinya. Berdasarkan ketentuan UU, pihaknya diberikan waktu hingga akhir tahun 2022 untuk membentuk organisasi otorita IKN. Namun diusahakan akan lebih cepat. 


“Ada bagian penting saat saya dan Jaksa Agung beserta JAM-Datun, JAM-Intelijen, dan JAM-Pidsus melakukan pertemuan dimana dari awal kita ingin mengawal agar proses tata kelola dijaga dengan baik. Karena apabila ingin mengundang investasi, saat ini investor-investor besar itu sangat menekankan 3 (tiga) aspek yaitu ESG,” ujar Bambang. 


Kepala Otorita IKN Nusantara menjelaskan ada tiga aspek yang disebut dengan ESG adalah “E” memiliki arti environment tentang aspek yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan perubahan iklim (climate change). “S” berkaitan dengan sosial dimana sosial di masyarakat juga dilihat dan yang penting adalah “G” yaitu government (tata kelola) dimana nanti kita akan membuat structuring dari project ini.


Menurut Bambang, jika ketiga aspek tersebut berjalan baik, maka tentu investasi dari swasta akan masuk dengan lancar. Selain itu, saat ini organisasi otorita IKN sedang diselesaikan dan saat ini pula sudah ada tim transisi, yang nantinya akan terintegrasi dengan Para Jaksa Agung Muda dalam tim transisi tersebut. 


“Harapan kita bersama yaitu tentu IKN ini akan menjadi sesuatu yang memenuhi compliance dalam rangka kita membangun ibu kota negara sesuai dengan harapan dan rencana yang kita buat dari pertama,” ujar Bambang. (YR)





Bagikan

Komentar & Pesan

Nama
Email *
Pesan *
Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
        

BERITA LAINNYA

 
WAKTU SAAT INI:
Follow:
Facebook  Twitter  Instagram  Youtube  
mediadata.co.id - News & Report   

  • Reports&Review
  • About Us







  • Tidak ada komentar: