• Headline
  • H⭕rizon
  • Review
  • About us






  • 24/11/21

    Penghargaan Dharma Karya KESDM Diberikan ke Pertamina

    Fajriyah Usman;  Apresiasi Atas Beragam Inovasi


    Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina.(MI/ist)



    Jakarta - Penghargaan Dharma Karya 2021 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia berhasil diraih para Perwira Inovator itu. 


    Penghargaan tahunan ini sekaligus bagian dari peringatan Hari Jadi Ke-76 Pertambangan dan Energi tahun 2021. 


    Hal ini menjadi  keberhasilan yang luar biasa dan patut dicontoh. Sebab, para Perwira Inovator Pertamina menunjukkan semangat go productive dengan menghasilkan 12 inovasi di sektor energi. 


    Penghargaan ini  sebagai bentuk apresiasi kepada perseorangan atau lembaga/perusahaan yang sangat berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan pembangunan. 


    Adanya penemuan baru di sektor energi dan sumber daya mineral yang memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti dalam pembangunan nasional khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral.


    Para inovator ini mendapatkan penghargaan bidang energi dan sumber daya mineral baik dari kalangan Pemerintahan, BUMN maupun perusahaan swasta nasional. 


    Perwira Pertamina atas nama Mohamad Husni Mubarok (PT Pertamina Geothermal Energy) mendapat penghargaan tertinggi Dharma Karya Utama. Karyanya, ia berhasil menciptakan  alat pengukuran laju alir massa dan entalpi dua fasa secara realtime.


    Perwira Pertamina juga mendapat penghargaan Dharma Karya Madya, penghargaan tertinggi kedua diraih Tim PC Prove Elang Gurun (Pertamina Subholding Upstream Regional 5 Internasional). 


    Tim ini juga berhasil melakukan optimasi penempatan sumur baru dan penambahan resources (56 MMBOE) melalui rekayasa passive seismic di Lapangan MLN Algeria. Sementara 10 penghargaan lainnya  yakni  Dharma Karya Muda, tertinggi ketiga diraih antara lain oleh PGN, RU II Dumai, Pertagas dan PGE.


    Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, penghargaan dari Kementerian ESDM menunjukkan apresiasi atas beragam inovasi yang dilakukan para Perwira Pertamina baik di hulu, pengolahan, maupun hilir.


    Fajriyah Usman mengatakan bahwa menghadapi tantangan global, Pertamina harus semakin solid, lincah dan adaptif dengan semangat “One Pertamina” harus terus terjaga. "Sebab, rating ESG Pertamina saat ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 28,1 dan dinilai berada pada risiko Medium dibanding sebelumnya mencapai 41,6 (Severe Risk) pada Februari 2021."


    Nah, dengan skor inilah akhirnya Pertamina menempati posisi 15 dari 252 perusahaan di industri Oil & Gas dan posisi 8 di sub industri integrated Oil & Gas. 


    Pertamina berada di cluster yang sama (Medium Risk) dengan perusahaan global seperti Repsol, ENI, PTT Thailand dan TotalEnergies. Posisi ini pun tercatat lebih baik dari BP, Exxon dan Chevron. (Dosi Bre')




    Bagikan

    Komentar & Pesan

    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
            
     
    WAKTU SAAT INI:
    Follow:
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube   
    mediadata.co.id - News & Report   


    Tidak ada komentar: