Tampilkan postingan dengan label ekbis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ekbis. Tampilkan semua postingan

05/05/24

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto


Dok:psp.pertanian.go.id



JAKARTA - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024 memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. 


Hal itu dengan adanya Prabowo menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan, demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra.


Pernyataan itu disampikan saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang dihadiri jajaran Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI di Auditorium Utama Kementan, Kamis, (25/4/ 2024).


"Saya sebelum datang kesini lapor Pak Menhan (Prabowo) dan beliau salam buat Pak Mentan karena pangan menjadi atensi beliau. Beliau juga mengatakan pertanian saat ini luar biasa. Terbukti kami di-BKO kan ke pertanian dengan terus turun ke lapangan," ujar Herindra, Kamis, (25/4/ 2024).


Capaian swasembada adalah sebuah keharusan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di dunia. Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan, menurut Herindra dalam paparannya. 


"Jadi kita sampaikan bahwa swasembada pangan adalah keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu food estate masuk pada kebijakan nasional, Kemenhan sendiri secara aktif telah terlibat dengan menjadi lead pertanian," katanya, seperti di lansir psp.pertanian.go.id.


Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional. Dia ingin program food estate yang telah berjalan saat ini mampu memenuhi harapan masyarakat.


"Setelah ini kami akan rapat dengan Pak Menhan dan akan kami laporkan apa yang dilakukan Kementan hari ini." Katanya.


Sambungnya, "Dan tentunya setiap apa yang kami laporkan masalah pangan, beliau Pak Prabowo sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Mentan beberapa waktu ini. Jadi kami yakin kita bisa mewujudkan visi yang sama dalam memperkuat pangan," katanya lagi.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pertanian harus menjadi tanggungjawab bersama karena banyak negara di dunia saat ini mengalami kelaparan. Tercatat, lebih dari 900 juta penduduk dunia kelaparan, sementara 7-16 persen penduduk Indonesia resisten terhadap rentan kelaparan.


"Ini yang kita takutkan, dimana ancaman kekeringan, ada el nino yang tadinya tanam tiba-tiba berhenti sehingga kami berikan pupuk subsidi secara lebih. Maka itu saya katakan food estate sangat strategis untuk anak cucu kita 50 sampai 100 tahun yang akan datang. Ini visioner karena penduduk kita bertambah," jelasnya.*




 Redaksi    | mediadata.co.id | 2024



Komentar & Pesan
Nama
Email *
Pesan *
Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.


Informasi lain kirim:

        
WAKTU SAAT INI:
  

 News - Report - Survey    








             WA Bisnis :
         Report & Books
    PENAWARAN BUKU | RISET & STUDY
     


    Follow:
      
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube  

    02/05/24

    Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024 Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI




    JAKARTA - Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto menyebutkan bahwa peningkatan tersebut dipicu dari tumbuhnya kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen dari Rp 2,7 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 3,8 triliun per Maret 2024. Pasalnya, keredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI pada kuartal 1 (Q1) 2024 meningkat 39,18 persen. 


    Peningkatan itu dari Rp 3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 5,2 triliun Per Maret 2024. Kemudian disusul pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen ritel sebesar 37,70 persen dari Rp 1,1 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 1,5 triliun per Maret 2024.


    Dalam keterangannya, Rabu (1/5/25), ia mengatakan  tidak hanya itu porsi kredit dan pembiayaan UMKM secara kumulatif dibanding total kredit dan pembiayaan pun turut meningkat dari 7,77 persen per Maret 2023 menjadi 10,36 persen per Maret 2024.


    Jumlah tersebut dari total kredit dan pembiayaan Bank DKI per Maret 2024 sebesar Rp 50,5 triliun sebagaimana tercatat pada Publikasi Laporan Keuangan Bank DKI periode Maret 2024.


    "Pada segmen lain, kredit dan pembiayaan konsumer Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,96 persen dari Rp 20,5 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 22,6 triliun Per Maret 2024," katanya.


    Sedangkan kredit dan pembiayaan segmen menengah, komersial dan sindikasi mengalami penurunan sebesar 5,67 persen dari Rp 24,1 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 22,7 triliun per Maret 2024.


    Penurunan tersebut merupakan bagian dari strategi bank untuk shifting fokus tingkatkan kredit pada segmen UMKM.


    Ia juga menyebutkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI mencapai Rp 62,1 triliun per Maret 2024 ditengah masih berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi (higher for longer).


    Bank DKI juga terus memperbaiki struktur DPK yang dimiliki yang tercermin pada rasio CASA yang mengalami peningkatan dari 34,35 persen per Maret 2023 menjadi 41,45 persen per Maret 2024.


    Adapun, dana murah yang dihimpun Bank mencapai sebesar Rp 25,8 triliun terdiri dari Giro sebesar Rp 15,9 triliun per Maret 2024, tumbuh 16,41 persen dari Rp13,6 triliun per Maret 2023.


    Lalu, tabungan sebesar Rp 9,9 triliun per Maret 2024 yang tumbuh 4,86 persen dari Rp.9,4 triliun per Maret 2023.



    Langkah ini merupakan strategi yang dipilih Bank dalam menjaga likuiditas perseroan dengan posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat dari 72,06 persen per Maret 2023 menjadi 81,31 persen per Maret 2024, kata Romi memaparkan.


    “Bank DKI tetap mampu menjaga perolehan laba bersih sebesar Rp 187 miliar per Maret 2024, yang didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp 650 miliar dan fee based Income sebesar Rp 134 miliar per Maret 2024,” tambahnya.* (Red)



     Redaksi    | mediadata.co.id | 2024


    Komentar & Pesan

    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
            
     
    WAKTU SAAT INI:
      

     News - Report - Survey    








               Report & Books
      PENAWARAN BUKU | RISET & STUDY
       


      Follow:
        
      Facebook  Twitter  Instagram  Youtube