• Headline
  • H⭕rizon
  • Review
  • About us






  • Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

    07/01/24

    UMKM




    MENURUT Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008, UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki pengertian sebagai Usaha Mikro, yaitu usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang.


    Sebagai Usaha Kecil, yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang.


    Sebagai Usaha Menengah yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.


    UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, di Indonesia pada tahun 2019, terdapat 65,4 juta UMKM. Dengan jumlah unit usaha yang sampai 65,4 juta dapat menyerap tenaga kerja 123,3 ribu tenaga kerja. Ini membuktikan bahwa dampak dan kontribusi dari UMKM yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di negara ini.*

    Sumber: djpb.kemenkeu.go.id



     Red'



    Bagikan

    Komentar & Pesan

    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
            
     
    WAKTU SAAT INI:
    Follow:
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube  
    mediadata.co.id - News & Report   





      31/12/23

      AA Ade Kadarisman;

      Ikhtiar Keumatan dan Kebangsaan




      AA Ade Kadarisman Calon DPD RI Dapil Jawa Barat Nomor Urut Satu. (Image;istimewa)


      JAKARTA- Track record seseorang pastilah berbeda-beda, begitu juga dengan H. Ade Kadarisman, S.SOS, MT, M. SC., yang tercatat sebagai  Pemerhati Komunikasi, Inovasi & SDGs, yang saat ini mendapatkan nomor urut 1 (satu) Calon DPD RI / Pusat dari Dapil Propinsi Jawa Barat yang meliputi 27 Kabupaten/kota. 


      Seperti yang telah diketahui, penetapan DCT / Nomor Urut DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah) Pusat sudah diumumkan beberapa waktu lalu pada 4 November 2023 dan H. Ade Kadarisman sudah sangat siap untuk melangkah dalam 'melayani masyarakatnya jika kelak terpilih.


      Jejak Sang Ikhtiar Keumatan

      Perjalanan menuju Senayan merupakan 'ikhtiar keumatan dan kebangsaan' sebagai tonggak utama H. Ade Kadarisman. Niatan tersebut sudah tertanam dalam keteguhan untuk pengabdian.


      Disapa akrab dengan panggilan AA Ade Kadarisman, ia merupakan putra kelahiran Kabupaten Kuningan dari Desa Cilebak Kec Cilebak.


      Sejak lulus dari SMAN 2 Kuningan 1995, ia   melanjutkan studi dan berkarir di Unpad Bandung (Staf Sekretaris  Rektor Unpad 1999-2006 & Dosen Fikom Unpad 2006-2023). 


      Dalam perjalanan karir profesionalnya, AA Ade Kadarisman sempat mendapatkan tugas sebagai Wakil Direktur Unpad SDGs Center Unpad, hingga Direktur Tata Kelola Unpad dan Komunikasi Publik/ Kepala Kantor Internasional Unpad. 


      Lalu dalam kiprah nasionalnya tersebut, ia sempat menjadi Tenaga Ahli Dirjen Diktiristek bidang Inovasi, serta menjadi Dewan Juri Nasional Anugerah Humas Diktiristek 2021 dan Dewan Juri Nasional Anugerah Kerjasama Diktiristek 2022. 


      Perlu diketahui, sejak di usia muda ia Luwes dalam bergaul serta sudah aktif dalam berbagai kegiatan baik pendidikan, budaya, maupun sosial kemasyarakatan, jadi sudah familiar dalam bersosialisasi.


      Debut perjalanannya terus melaju, hingga saat mahasiswa sempat menjadi Pemred Buletin BENDE Lingkung Seni Sunda (Lises) UNPAD (1997), Pemred Buletin Visi Spektrum (1998) serta Wakil Ketua BEM Fikom ekstensi Unpad (2000), Presenter Kuis Cepat Tepat TVRI Bandung (1998-1999).


      Kemudian sempat di Tim Misi Kebudayaan Indonesia ke Malaysia dan Eropa, hingga menjadi Wakil Muda Indonesia untuk Forum Pemuda UNESCO (UNESCO Youth Forum) 2005 melalui Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO di Markas Besar UNESCO Paris Perancis. 


      Jebolan Magister Studi Pembangunan ITB dan Master of Environment  Universite Paris 1 Pantheon Sorbonne Paris Perancis ini juga mendapatkan amanah sebagai Wakil Sekjen Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat, serta Wakil Ketua Umum ISKI Pusat (2017-2021) serta Koordinator Nasional ISKI Peduli Covid-19 (2020). 


      Hingga saat ini masih menjadi salah satu Dewan Pakar ISKI Pusat dan Ketua Forum Jejaring Komunikasi Inovasi Indonesia. 


      Pegiat SDGs dan Inovasi ini, sejak 2016 juga mendirikan Komunitas Prakarsa Akar Bumi sebuah komunitas yang  memberikan pembelajaran gratis melalui Program Belajar Gembira Bahasa Inggris dan Bahasa Sunda untuk anak-anak yang tidak mampu (anak dari buruh pabrik, asisten rumah tangga, ojek, danlain-lain) di Cileunyi Kab Bandung. 


      Dukungan 

      Dalam percakapan beberapa waktu lalu, dikutip dari Sergap. Co.Id, ia menyebutkan bahwa, “Satu hal yang mengejutkan saya, di saat verifikasi faktual ini berlangsung, nyatanya banyak masyarakat khususnya di Kuningan yang antusias berikan dukungan kepada saya.”


      Katanya lagi, “Malah ada yang menanyakan ke petugas verifikasi (PPS, red), kenapa nama mereka tidak dimasukkan sebagai pendukung saya,” paparnya (29/07/2023).





      Banyaknya masyarakat Kuningan, khususnya umum yang mendukung H.Ade Kadarisman untuk maju DPD RI, jelas tidak terlepas dari keberadaan keluarga besar Ade Kadarusman ini di daerah tersebut.


      H. Ade Kadarisman. S. SOS., MT. M.SC., menyampaikan, banyaknya dukungan yang mengalir untuk pria kelahiran Kuningan ini, salah satunya faktor keluarga.


      Disamping kelurga juga banyak dukungan dari berbagai kabupaten antaranya Subang, Purwakarta dan Karawang.


      Disela-sela berbagai aktivitasnya, AA Ade Kadarisman masih menyempatkan diri menulis untuk media massa terutama seputar Komunikasi, Lingkungan, SDGs dan Inovasi. 


      Saat ini tinggal di kawasan Cileunyi Kab Bandung, dan masih berkeling ke berbagai daerah untuk memberikan Literasi  baik yang berhubungan dengan pendidikan untuk semua, budaya & masyarakat adat, inovasi desa, komunikasi, maupun lingkungan. * (Red)



       Red



      Bagikan

      Komentar & Pesan

      Nama
      Email *
      Pesan *
      Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
              
       
      WAKTU SAAT INI:
      Follow:
      Facebook  Twitter  Instagram  Youtube  
      mediadata.co.id - News & Report   





        26/08/23

        Megembangkan Ekonomi Kreatif Perlu Perkuat UKM dan BUMDes


        Yayat Rusmana, atau Kang Yaru. (Ist)


        BANDUNG- Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan dorongan agar mengelaborasi  keberadaan ratusan lingkung seni dan budaya di Kabupaten Bandung dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif dan parwisata, dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan lonjakan kunjungan wisatawan ke Kab. Bandung baru baru ini. Bahkan akan melonjak lebih besar lagi tahun ini mengingat akan berlangsungnya Pertadingan  Piala Dunia U17 pada 10 November sampai 2 Desember2023 mendatang, yang salah satu venue pertandingannya akan berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Soreang, kab. Bandung.  


        Menurut data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Bandung, jumlah kunjungan wisatawan ke Kab. Bandung tahun 2022 lalu mencapai 6,55 juta wisatawan atau melonjak 300% dsbanding dua  tahun sebelumnya (2020) sebanyak 2,07 juta jiwa. Karena menurut Drs. Yayat Rusmana, aktifis politik (bendahara) DPC Gerindta Kab. Bandung, menjabarkan perlunya penguatan sektor Usaha Kecil  Mikro (UKM) dan BUMDes untuk memenuhi ajakan bupati agar memaksimalkan pemanfaatan lonjakan wisatawan  dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif.



        Dalam hal ini, penguatan BUMDes bisa berperan dengan memberdayakan pelaku ekomomi kecil dan mikro (UKM), baik dari aspek permodalan, pembinaan, distribusi dan pemasaran. Tentunya dengan keterbatasan financial dan manajemen yang ada, BUMDes bisa menjalin kerjasama dengan investor sebagai pihak ketiga.


        “Untuk itu bila perlu disiapkan payung hukumnya,“ usul  Yayat Rusmana, atau Kang Yaru yang kini menjadi bakal calon anggauta legislatif Kab. Bandung dari Partai Gerindra, “Peran asosiasi BUMDes Kab. Bandung dan Jawa Barat, bisa bersinergi lebih massif lagi untuk menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak ketiga,” tegasnya lagi mengingat Kang Yaru sendiri memiliki usahan kuliner dan berbagai bidang usaha lainnya.*



         Edu Kusdian 



        Bagikan

        Komentar & Pesan

        Nama
        Email *
        Pesan *
        Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
                
         
        WAKTU SAAT INI:
        Follow:
        Facebook  Twitter  Instagram  Youtube  
        mediadata.co.id - News & Report