Bataringan autoclaved aerated concrete (AAC) yang formulanya diketemukan tahun 1923 lalu di Swedia, kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman pada tahun 1943.Kini, di Indonesia bataringan sudah marak dipakai di Indonesia, nyaris menenggelamkan pemakaian batabata merah maupun batako di berbagai pelosok kota. Padahal produk bata milineal ini baru diperkenalkan di negara kita oleh PT Hebel Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1995 lalu.
Meningkatnya kebutuhan sector properti di Indonesia, seperti pembangunan rumah tinggal, apartemen, mall, perkantoran, pabrik dan gedung–gedung bertingkat, maka kebutuhan bahan bangunan bataringan semakin pesat karena selain kuat, juga memiliki berapa jenis yang relative ringan sehingga aman digunakan untuk bangunan bertingkat maupun perumahan.
_______________________
Untuk memperoleh data aktual yang lebih akurat dan feasible bagi pengambil kebijakan dalam pengembangan usaha tersebut, buku study ini sangat berguna bagi para pemain dan stake holders industri terkait, investor maupun jasa perbankan. Produk buku dari PT Media Data Globalindo (Media Data Riset) ini kami tawarkan Rp 8.500.000 per eksemplar. Bagi yang berminat bisa kontak langsung Dudi WA 08121060600 atau email: mediadataglobalindo@gmail.com.
• Redaksi | mediadata.co.id | 2024
VIDEO BATA RINGAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar