GARUT - Kabupaten Garut sebenarnya memiliki sumberdaya alam yang luar biasa, terutama di sektor pertanian. Bahkan perekonomian Kabupaten Garut dari tahun ke tahun terutama disumbang dari sektor pertanian, khususnya tanaman pangan. Karena itu, sebagai salah satu daerah lumbung padi di Jawa Barat, perlu diupayakan langkah-langkah serius untuk menjaga kesuburan tanah dan ketersediaan air yang cukup agar bisa menjaga peningkatan dan kesinambungan produksi pertanian di Kabupaten Garut.
Pengecualian dari itu, Wilayah Garut Utara sebagian besar merupakan daerah tadah hujan. Dulunya petani di Garut Utara boleh dikatakan cukup produktif, namun sekarang tidak bisa diandalkan lagi karena sebagian areal pesawahan di wilayah ini telah berubah fungsi menjadi ladang, karena irigaisi yang ada sangat terbatas dan nyaris tidak berfungsi lagi sehingga debit air ke areal pertanian menjadi sangat tidak memadai lagi.
Salah satu program Pasangan Syakur-Putri (SANTRI} yang cukup melegakan masyarakat Garut Utara adalah perhatiannya kepada permasalahan nyata yang ada di Garut Utara saat ini, termasuk diantaranya akan terus membuka kran investasi dalam bidang industri sebagai salah satu solusi dalam mengatasi “derita” masyarakat akibat dilema kekeringan karena kondisi alam tadah hujan yang hingga kini terasa seakan tiada akhir.
Industrialisasi yang diperkuat dengan inovasi dan teknologi tepat guna bisa menjadi kunci penting meraih pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut, khususnya Garut Utara, ke depan. Program ini perlu segera dipersiapkan, disusun dan dijalankan secara serius dan konsekuen. Menengok daerah-daerah lain yang sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan industrialisasi, banyak memperlihatkan tingkat kemajuan yang menggembirakan, khususnya di bidang ekonomi.
Melihat hasil industrilisasi yang diraih daerah-daerah lain di Indonesia, termasuk industrialisasi di sektor agraria. Bahwa ada dampak negatif dari sebuah kegiatan industri, memang tidak bisa dipungkiri. Namun hal itu jangan dijadikan sebagai penghalang karena dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini dan kerjasama semua pihak, segala dampak negatif yang mungkin terjadi dapat dieliminir. Tinggal komunikasi dan regulasi yang perlu ditata sedemikian rupa agar bisa saling mendukung demi sebesar-besarnya kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat banyak.
1. PT. Silver Sky Indonesia, yang bergerak di bidang produksi sepatu, berlokasi di Kecamatan Cibatu, tepatnya di Desa Sukalilah dan Desa Mekarsari;
2. PT. Pratama Abadi Industri, produsen sepatu berlokasi di Desa Cijolang, Kecamatan Blubur Limbangan;
3. PT. Changshin Reksa Jaya, produsen sepatu yang berlokasi di Leles,
Ketiga perusahaan itu saja mampu menampung puluhan ribu tenaga kerja. Konon masih ada beberapa pabrik lain yang sudah antri untuk bisa masuk ke wilayah Garut Utara, hingga masyarakat setempat bisa memilih alternatif sumber pendapatan yang lebih luas lagi.
Agar kemanfaatan pabrik pabrik tersebut bisa lebih optimal, maka perlu didukung oleh regulasi yang kondusif, iklim investasi dan usaha yang sehat, serta tersedianya infrastruktur dan fasilitas pendukung yang memadai. Jika perlu bentuk unit usaha sekelas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendirikan dan mengelola Kawasan Industri, sehingga bisa memperlancar kegiatan investasi, operasional produksi dan distribusi barang yang dihasilkan menuju pasar yang seluas-luasnya.*
UUS SUMIRAT
Riwayat Pekerjaan al; Mantan Corsec PT CMNP Tbk dan Staf Ahli Direksi PT Jasa Sarana, BUMD Prop. Jabar
• Redaksi | mediadata.co.id | 2024
VIDEO BATA RINGAN
_______________________________________
Komentar & Pesan
⏳WAKTU SAAT INI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar