• Headline
  • H⭕rizon
  • Review
  • About us







  • Polemik Ketua Umum IKA Unpad Menuai Gesekan
    |NASIONAL|Pendidikan|

    BANDUNG,mediadata.co.id- 
    Polemik Ketua Umum IKA Unpad Hasil Mubes X 11-13 Menuai Polemik. Bayak kalangan di Unpad mengistilahkan 'Tenggelamkan Diri dengan Menghilangkan Hak Suara Alumni.'

    Mantan Ketua IKA Unpad, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa meski sudah terpilih, Ketua Umum IKA Unpad hasil Mubes X 11-13, tetap masih banyak menyisakan masalah.

    Pasalnya, pemilihan melalui perwakilan yang membuat Ketum terpilih cukup dengan 21 suara, “Ini menjadi pertanyaan, bagaimana penyelenggaraan Mubes bisa menghilangkan suara alumni dalam pemilihan Ketua Umum IKA Unpad," katanya.

    Ferry Mursyidan Baldan. (Ft:ist)
    Ferry juga mengatakan, "Kalo Covid 19 dijadikan alasan, sebab mekanisme secara virtual bisa dilakukan, Ini bisa disebut dengan Adaptasi pemilihan langsung Ketum IKA Unpad dengan menerapkan protokol kesehatan, apalagi kita memiliki FK UNPAD yang dipercaya Pemerintah dalam uji klinis vaksin Covid-19, “ tegasnya di Jakarta, (15/9).

    Hal ini kata Ferry melahirkan banyak pertanyaan.
    Karena, proses pemilihan melalui perwakilan, padahal 3 Mubes sebelumnya selalu melalui pemilihan langsung, Ini bisa disebut Mubes menjadi wabah yang menyerang dan menghilangkan suara alumni dalam pemilihan ketua umum IKA Unpad.

    Seiring dengan itu, reaksi sangat keras dan frontal atas tindak-tanduk Panitia Mubes IKA UNPAD yang memaksakan mekanisme pemilihan Ketua IKA UNPAD melalui sistem perwakilan, mengabaikan mekanisme one man one vote, dan mengebiri kedaulatan suara dari ratusan ribu alumni UNPAD, datang dari pengurus Ikatan Alumni Hubungan Internasional (IKAHI) UNPAD.
     Ketua Dewan Penasehat IKAHI UNPAD, James Ibrahim, bersama Ketua IKA UNPAD Periode 2016-2020, Hikmat Kurnia didampingi sejumlah pengurus IKAHI Unpad dalam satu kesempatan.(ft:ist)

    IKAHI yang sejak awal mengapresiasi rencana penyelenggaraan Pemilu Raya IKA UNPAD menyatakan dengan tegas penolakan terpilihnya Ketua IKA UNPAD periode 2020-2024 melalui mekanisme tidak demokratis.

    “Menyikapi terpilihnya Ketua IKA UNPAD yang baru perkenankan saya selaku Ketua Dewan Penasehat IKAHI UNPAD menyampaikan bahwa IKAHI menolak Terpilihnya Ketua IKA UNPAD Periode 2020-2024," kata Kang Lim tegas.

    Alasannya karena mekanisme pemilihan dilakukan melalui perwakilan sangat mencederai kedaulatan suara alumni. Mekanisme E-Voting yang diusulkan secara resmi oleh IKAHI UNPAD kepada Panitia Mubes, sebagai solusi realistis Pemilu Raya IKA UNPAD di tengah Pandemi Covid-19, ternyata diabaikan begitu saja oleh Panitia Mubes, dan dinodai oleh sekelompok orang yang berfikiran sempit dan pragmatis, tandas Kang Iim,  alumni FISIP UNPAD angkatan 1980 itu akrab disapa.

    Dudi Kusdian
    Dalam hal ini juga, Dudi Kusdian, Mantan Ketua Konfak Fikom 2013-2018 mengomentari, " Pandemi covid-19 tidak boleh dijadikan alasan Pemilihan Ketua IKA dilakukan dan ditentukan oleh segelintir alumni , meski mengatasnamakan perwakilan Komfak (komisariat fakultas dan Komda (komisariat daerah)," katanya.

    Lanjut Dudi lagi, "Sebab ini bukan sekedar jargon demokrasi dengan pemilih heterogen tingkat pendidikannya, melainkan barus menghargai alumni sebagai insan akademis yang bisa menentukan pilihan terbaiknya untuk memilih ketuanya."

    "IKA sendiri membutuhkan dukungan dan empati alumni nya untuk membuat jejaring alumni yang makin. solid, baik untuk kepentingan para alumni nya, maupun mendukung akreditasi intitusi perguruan tinggi Unpad sendiri," Paparnya lagi. "Adanya pandemi bisa disiasati dg e-voting yang lebih legitimate dibanding dipilih oleh segelintir perwakilan alumni. Bisa juga mengangkat Caretake Ketua IKA, hingga Pemilu Raya memungkinkan diselengarakan di era pandemi atau pandemi sudah dianggap bisa diatasi," tandas Dudi Kusdian yang juga Pemred Mediadata.co.id.

    Baca:
    |NASIONAL|Daerah|
    Nyaris Bentrok Massa KAMI Dengan PP  

    Sama halnya Ferry, sebagai alumni Unpad berharap, Mubes bisa memutuskan pemilihan ketua umum unpad dilakukan dengan Pemilu Raya dengan mempertimbangkan kondisi.

    "Toh, kuliah dan rapat-rapat penting pemerintahan, kegiatan belajar mengajar, bisa dilakukan secara virtual," katanya.  “Saya kira pemahaman dan perspektif kita jangan putuskan relasi atau ikatan alumni dengan almamaternya." ujarnya lagi. (DosiBre')

    __________
    Sosmed Pun Bersuara
    Video


         











  • Reports&Review





  • Dinamika Bisnis Gula di Indonesia 
    SEPTEMBER 2020
    Ditengah pandemi Covid-19, sejak Februari tahun 2020, harga gula di dalam negeri mengalami kenaikan sekitar 30,8%, dari Rp 13.950/kg pada 2 Januari 2020 menjadi Rp 18.250/kg pada 2 Mei 2020. Harga gula itu jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan yang ditetapkan Permendag No.7/2020 yaitu sebesar Rp 12.500/kg. Selain harga naik, gula juga sulit ditemukan atau langka di supermarket. Sedangkan di pasar tradisional, gula tersedia namun harganya tinggi...




    Bagikan




    Komentar & Pesan

    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
    _______________________________________          Adv
    __________________________________________________ 
    WAKTU SAAT INI:
    Follow:
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube   


    mediadata.co.id - News & Report