• Headline
  • H⭕rizon
  • Review
  • About us







  • Komisi IV DPR Temukan 1.015 Kontainer Sampah Impor

    Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Perdagangan dan Sucofindo selaku BUMN yang berfokus pada layanan jasa pemeriksaan dan pengawasan perdagangan ekspor impor, melakukan inspeksi mendadak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/1/2020).




    Dalam sidak tersebut, Komisi IV DPR RI menemukan kontainer-kontainer berisi sampah dari luar negeri.

    Seluruh kontainer merupakan milik PT New Harvestindo Internasional dan PT Advanve Recycle Teknologi.

    Setelah tim Sidak sampai di lokasi, ternyata benar terdapat 70 kontainer sampah di Tanjung Priok dan akan bertambah lagi sebanyak 1.015 kontainer, masih berisi sampah. Jumlah tambahan itu akan masuk melalui seluruh pelabuhan di Indonesia.

    Importir berargumentasi bahwa sampah tersebut diimpor untuk kepentingan bahan baku biji plastik sebagaimana diatur dalam peraturan Menteri Perdagangan.

    Akan tetapi, dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa bahan baku yang diimpor haruslah bersih bukan sampah. Bahkan 'diduga keras' juga mengandung B-3, limbah berbahaya.

    Hampir terjadi ketegangan antara para anggota Komisi IV DPR RI dan petugas Sucofindo selaku surveyor impor sampah tersebut.

    Setelah di tegur keras, akhirnya diakui bahwa barang impor tersebut adalah sampah, bukan bahan baku. Team Sidak merasa miris dengan hasil temuan ini karena sampah ini bisa lolos dan dianggap aman melalui jalur hijau.

    Wacana Sampah
    Hari ini Indonesia sedang mengalami problem penanganan sampah di berbagai tempat, kok masih ada perusahaan pengimpor sampah dari luar negeri?

    Padahal, untuk sekedar bahan baku biji plastik, para pemulung dan pengepul di Indonesia pun bisa mengumpulkan banyak sampah. Masa sih, importir mau bersaing dengan para pemulung dan para pengepul sampah itu?
    (bbs/ibz/sm/ist)

    Bagikan




    Komentar & Pesan

    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
    _______________________________________          Adv
    __________________________________________________ 
    WAKTU SAAT INI:
    Follow:
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube   


    mediadata.co.id - News & Report   🇲🇨Digahayu RI ke-75