• Headline
  • H⭕rizon
  • Review
  • About us











  • Lainnya, produsen Genteng Mutiara, PT. Conroofindo Trias Corporation (CTC) didirikan pada tahun 1992 di jakarta dengan peresmian dari Menteri Perindustrian RI pada saat itu, Hartarto. Genteng Mutiara sendiri pada awalnya didirikan pada tahun 1983 oleh Prananto Hidayat di Yogyakarta. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan genteng beton, maka pada tahun 1992 Genteng Mutiara melakukan expansi ke daerah Jakarta dengan pabriknya di Tangerang untuk mempermudah supply di daerah Jabodetabek dan sekitarnya.

    Produksi Kapasitas Pabrik PT.CTC menggunakan 18 unit mesin produksi dengan kapasitas produksi lebih dari 35,000 (tiga puluh lima ribu) buah per hari, untuk mendukung kebutuhan genteng beton berkualitas di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, sesuai dengan rekomendasi Standar Nasional Indonesia (SNI).
    Adapun estimasi kinerja penjualan genteng Mutiara ini pada tahun 2018 lalu mencapai 11 juta buah, atau berkisar 94,8% dari produksi tahun sebesar 11,6 juta buah. Dengan demikian, sama dengan merek genteng beton terkenal lainnya, utilitisasi kapasitasnya rata rata berkisar 90%. Hal ini dikarenakan produsen genteng beton tersebut, dikabarkan juga melayani pesanan untuk konsumen pasar perumahan kelas bawah, atau perumahan bersubsidi dengan harga nego dan kualitas produk yang 

    Selain ketiga produsen utama genteng beton tersebut, juga termasuk produsen beton yang tergolong besar yaitu PT Cengkareng Permai dengan merek CP yang didirikan pada tahun 1983 di Cengkareng, Jakarta.  Tercatat sekitar tahun 2000 lokasi pabrik perseroan dipindahkan ke Purwakarta dengan memanfaatkan lahan seluas 9.3 hektare. Pihak CP mengklaim perusahaannya merupakan satu produsen genteng beton terbesar di Indonesia dengan menguasai lebih dari separuh proyek perumahan yang ada di Jabodetabek.

    Market Share Genteng Beton di Jabodetabek
    Dari total estimasi penjualan genteng beton dari produsen di wilayah Jabodetabek,  pada tahun 2018 lalu sebesar 111 juta buah, diperkirakan pemain terbesar dipasok oleh merek Monier dengan angka penjualan 50 juta buah genteng, atau dengan market share sekitar 45,5%. Adapun pasok genteng Monier di pasar Jabodetabek itu, disuplay oleh  salah satu pabriknya yang berlokasi di Tangerang. Di posisi kedua, Genteng Beton Cisangkan memperoleh angka penjualan sebanyak 16 juta buah atau market sharenya berkisar 14,5%. Sedangkan di posisi ketiga oleh Genteng Beton Mutiara dengan market share 10,9%, atau volume penjualanya  sebesar 12 juta buah. 
    Sedangkan  produsen genteng beton lainnya di Jabodetabek memperebutkan pasar yang masih cukup potensial, yaitu sebesar 32 juta buah atau dengan market share hingga lebih dari  29,1%. Hal ini didorong oleh tumbuhnya perumahan kelas bawah atau perumahan bersubsidi di Jabodetabek yang banyak memanfaatkan genteng beton. Karena selain bisa meminimalisir kerusakan (pecah/rengat), juga harganya yang cukup ekonomis nyaris sebanding dengan genteng tradisional dari tanah liat. Adapun produsen yang potensial yang meraih pasar tersebut, di antarnya adalah PT Cengkareng Permai yang mengklaim telah menyuplay setengah dari perumahan kelas bawah bersubsidi di Jabodetabek. 

    Tabel
    Estimasi Market Share Volume Penjualan Genteng Beton di Jabodetabek, 2018


    Ranking

    Nama Produsen Genteng
                        
    Volume Penjualan         (Unit)
    Market Share
    (%)
    1
    PT Monier Indonesia (Monier)
    50.000.000
    45,5
    2
    PT Mitranda Bangun Griya Mandiri     (Cisangkan)
    16.000.000
    14,5
    3
    PT Conroofindo Trias Corporation
    (Mutiara)
    12.000.000
    10,9
    4
    Lain-lain
    32.000.000
    29,1
    Total Estimasi Penjualan di Jabodetabek (2018)
    110.000.000
    100,0
    Sumber  : Analisis (estimasi) Mediadata
                    



    Bagikan




    Komentar & Pesan

    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
    _______________________________________          Adv
    __________________________________________________ 
    WAKTU SAAT INI:
    Follow:
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube   


    mediadata.co.id - News & Report   🇲🇨Digahayu RI ke-75