• Headline
  • H⭕rizon
  • Review
  • About us






  •  

    Pendemo Omnibus Law Nyasar Kegedung  Kementerian ESDM Dirusak
    |NASIONAL| 29/10|20 

    JAKARTAmediadata.co.id-

    Gelombang demo anti Omnibus Law meluas.  Massa menyebar keberbagai arah. Kali ini, gedung Kementerian ESDM di Jakarta Pusat pun kena sasaran dirusak massa yang menolak Undang-undang Cipta Kerja itu.  


    Mobil-mobil jadi sasaran massa, kaca, pos, kendaraan yang terparkir di halaman gedung juga ikut jadi sasaran. Dan diduga mereka merupakan massa yang sebelumnya berada di Patung Kuda. Mereka sempat dipukul mundur hingga ke Jalan MH Thamrin.


    "Memang benar pada saat demo sebagian kecil masuk ESDM dan merusak fasilitas terutama kaca-kaca dan mobil parkir," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi membenarkan jika sebagian massa masuk ke Kementerian ESDM dan merusak sejumlah fasilitas yang ada.

    Agung juga memastikan karyawan ESDM dalam kondisi aman dan tidak ada yang terluka. Sebagian besar karyawan saat memang bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan hanya sedikit yang kerja di kantor. Menimbang kondisi yang akan tidak kondusif, karyawan pun diminta pulang.

     

    Agung berharap bahwa kondisi ini tidak terulang kembali dan segera pulih. "Semoga tidak terulang lagi kejadian seperti ini," katanya.


    Peristiwa

    Saat itu massa di Patung Kuda bentrok dengan aparat yang berjaga di lokasi. Gas air mata dan lemparan batu mewarnai bentrokan tersebut. Massa yang sebelumnya berada di Patung Kuda sempat dipukul mundur hingga ke Jalan MH Thamrin.


    Satu pos polisi dan halte TransJakarta dibakar oleh massa. Ketika aksi Demo Pecah, TransJakarta Setop Seluruh Layanan.

    DosiBre 


    Bagikan

    Komentar & Pesan

    Nama
    Email *
    Pesan *
    Pesan dan komentar Anda tidak di publikasikan. Terimakasih.
    WAKTU SAAT INI:
    Follow:
    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube   
    mediadata.co.id - News & Report   

    Tidak ada komentar: