Skandal Jiwasraya Hexana Buka Suara
Carut marutnya Skandal Jiwasraya ramai di Medsos dalam sepekan ataupun di media massa menjadi topik hangat. Pasalnya. sebelumnya, Presiden Joko Widodo angkat bicara soal kasus gagal bayar polis asuransi milik perusahaan pelat merah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Jiwasraya sebelumnya menyerah dan tak sanggup memenuhi kewajiban pembayaran yang mencapai Rp 12,4 triliun. Jokowi menegaskan, masalah di Jiwasraya ini terjadi sejak 10 tahun lalu.
Nah, dalam menyoal pembelian saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA), perusahaan yang didirikan oleh Menteri BUMN saat ini Erick Thohir, oleh Jiwasraya dalam portofolio investasi sahamnya. Benar bahwa saham ABBA dibeli oleh Jiwasraya lewat mekanisme pasar modal, pada 2014, dan sudah dilepas.
 |
| Image:ist/portal islam.com |
Dalam hal ini, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko angkat bicara ke awak media untuk menjelaskan persoalan yang membelit asuransi jiwa BUMN tersebut. Gagal bayar perusahaan ini atas polis produk JS Saving Plan mencapai Rp 12,4 triliun.
Dan dalam Rapat Dengar Pendapat di DPR, Senin (16/12/2019), Hexana juga menjelaskan betapa perusahaan asuransi warisan Belanda ini tak sanggup membayar polis yang jatuh tempo Oktober-Desember 2019 itu.
 |
| Haxana (foto:ist) |
Mantan Senior Executive Vice President Direktorat Treasury & Global Services PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini juga mengatakan saham ABBA dimiliki hanya sekali, dengan satu kali transaksi jual beli dalam jumlah kecil yakni pada Januari 2014 sebesar Rp 14 miliar. "...dan untung Rp 2,8 miliar [sudah dilepas Desember 2014]. Ini sudah saya teliti murni trading-nya trader. Ini tidak ada window dressing [aksi mempercantik laporan keuangan jelang akhir tahun]," papar Hexana. "Sudah dijual lama [saham ABBA]," tegasnya lagi, seperti dilansir cnbcindonesia.com. (dos/bbs)
Bagikan⏹
Komentar & Pesan
_______________________________________ Adv
__________________________________________________
⏳WAKTU SAAT INI:
Follow:
|
